Jakarta | Badilag.net
Pengadilan Tinggi Agama Jakarta semakin mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi (TI). Tidak tanggung-tanggung, 16 layanan unggulan berbasis TI diluncurkan.
Ketua PTA Jakarta Khalilurrahman, Kamis (3/11/2011), meresmikan 16 layanan unggulan itu. Bersamaan dengan itu, Ketua PTA Jakarta juga mengukuhkan Media Komunikasi dan Konsultasi Administrator Peradilan Agama (Mekkadilaga).
“Tujuan kami adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya pencari keadilan,” kata Khalilurrahman, di hadapan hakim tinggi dan pegawai PTA Jakarta, serta seluruh pimpinan PA di wilayah Jakarta. Egi Sutjiati, seorang konsultan dan asisten teknis untuk Mahkamah Agung RI, menjadi tamu khusus.
Ke-16 layanan unggulan tersebut adalah website dengan domain resmi (go.id), sistem informasi perkara online, meja informasi, touch screen informasi perkara, barcode informasi perkara, TV media center perkara, mesin antrian sidang, SMS Center perkara, SMS pengaduan, pengaduan online, konsultasi online, wi-fi (hotspot area), closed circuit television (CCTV), mesin penjawab telpon otomatis, arsip perkara digital, dan teleconference.
Ketua PTA Jakarta mengungkapkan, 16 layanan unggulan tersebut tidak akan terwujud tanpa kerja keras semua pihak, khususnya Tim TI PTA Jakarta dan empat PA di bawahnya yang tergabung dalam Mekkadilaga.
“Kami sangat mengpresiasi teman-teman IT atas kerja kerasnya. Terima kasih atas pengorbanan dan komitmen yang telah diberikan,” ungkapnya.
Agar implementatif, ke-16 layanan unggulan itu dipayungi dengan SK Ketua PTA Jakarta Nomor W9-A/2047/OT.01.3/X/2011 tentang Program Unggulan Pelayanan Publik di Lingkungan PTA Jakarta.
Disebutkan dalam SK tertanggal 28 Oktober 2011 itu bahwa program unggulan ini harus segera diimplementasikan pada satuan-satuan kerja di lingkungan PTA Jakarta. Ketua PA harus melaporkan optimalisasi program unggulan tersebut kepada Ketua PTA. Program unggulan ini juga akan terus dikembangkan seiring dengan perkembangan pelayanan hukum dan TI.
Ketua Mekkadilaga, Tohir, mengakui bahwa 16 layanan unggulan itu memang belum sepenuhnya berjalan. Ada di antaranya yang masih dalam tahap perencanaan dan pengembangan. “Misalnya teleconference atau komunikasi jarak jauh,” ujarnya.
Panen Pujian
Melihat perkembangan ini, selaku konsultan profesional, Egi Sutjiati tak segan-segan melayangkan pujiannya.
Menurutnya, PTA Jakarta sangat responsif terhadap kebutuhan MA dan perubahan lingkungan. “Yang saya salut misalnya konsultasi perkara online. Itu kreatif dan luar biasa,” tuturnya.
Inovasi yang dikembangkan PTA Jakarta, lanjut Egi, merupakan inovasi yang kreatif dan unggul. Keunggulan itu adalah buah dari kerja keras, dan tidak mewujud dengan sendirinya. “Di dunia profesional, yang dilakukan PTA Jakarta adalah competitive advantage. Kita harus bangga,” tandasnya.
PTA Jakarta, Egi menambahkan, juga telah mengukuhkan keyakinan bahwa TI memang punya kekuatan yang luar biasa sebagai sarana perubahan. Ia pun memberikan apresisi positif terhadap Mekkadilaga selaku ‘penjaga gawang’ TI di lingkungan PTA Jakarta dan PA-PA di bawahnya. “Mereka punya kapasitas yang tidak boleh dianggap enteng,” ujarnya.
Egi juga mengatakan bahwa ke-16 layanan unggulan PTA tersebut akan mengurangi tatap muka antara masyarakat dan aparat peradilan. Tatap muka, menurutnya, punya potensi disalahgunakan. “Dan bicara soal anti korupsi, ini luar biasa,” Egi menegaskan.
Lebih jauh, Egi mengaku kehabisan kata-kata untuk mengomentari upaya-upaya inovatif yang dilakukan PTA Jakarta. “Saya tak punya kata-kata lagi untuk ngomong di sini, selain bilang excellent!”
Dan untuk artikel terkait mekkadilaga silahkan kunjungi link berikut http://www.pta-jakarta.net/berita/212-pta-jakarta-berlaga-di-mekkadilaga.html
(hermansyah)
Pengadilan Tinggi Agama Jakarta semakin mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi (TI). Tidak tanggung-tanggung, 16 layanan unggulan berbasis TI diluncurkan.
Ketua PTA Jakarta Khalilurrahman, Kamis (3/11/2011), meresmikan 16 layanan unggulan itu. Bersamaan dengan itu, Ketua PTA Jakarta juga mengukuhkan Media Komunikasi dan Konsultasi Administrator Peradilan Agama (Mekkadilaga).
“Tujuan kami adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya pencari keadilan,” kata Khalilurrahman, di hadapan hakim tinggi dan pegawai PTA Jakarta, serta seluruh pimpinan PA di wilayah Jakarta. Egi Sutjiati, seorang konsultan dan asisten teknis untuk Mahkamah Agung RI, menjadi tamu khusus.
Ke-16 layanan unggulan tersebut adalah website dengan domain resmi (go.id), sistem informasi perkara online, meja informasi, touch screen informasi perkara, barcode informasi perkara, TV media center perkara, mesin antrian sidang, SMS Center perkara, SMS pengaduan, pengaduan online, konsultasi online, wi-fi (hotspot area), closed circuit television (CCTV), mesin penjawab telpon otomatis, arsip perkara digital, dan teleconference.
Ketua PTA Jakarta mengungkapkan, 16 layanan unggulan tersebut tidak akan terwujud tanpa kerja keras semua pihak, khususnya Tim TI PTA Jakarta dan empat PA di bawahnya yang tergabung dalam Mekkadilaga.
“Kami sangat mengpresiasi teman-teman IT atas kerja kerasnya. Terima kasih atas pengorbanan dan komitmen yang telah diberikan,” ungkapnya.
Agar implementatif, ke-16 layanan unggulan itu dipayungi dengan SK Ketua PTA Jakarta Nomor W9-A/2047/OT.01.3/X/2011 tentang Program Unggulan Pelayanan Publik di Lingkungan PTA Jakarta.
Disebutkan dalam SK tertanggal 28 Oktober 2011 itu bahwa program unggulan ini harus segera diimplementasikan pada satuan-satuan kerja di lingkungan PTA Jakarta. Ketua PA harus melaporkan optimalisasi program unggulan tersebut kepada Ketua PTA. Program unggulan ini juga akan terus dikembangkan seiring dengan perkembangan pelayanan hukum dan TI.
Ketua Mekkadilaga, Tohir, mengakui bahwa 16 layanan unggulan itu memang belum sepenuhnya berjalan. Ada di antaranya yang masih dalam tahap perencanaan dan pengembangan. “Misalnya teleconference atau komunikasi jarak jauh,” ujarnya.
Panen Pujian
Melihat perkembangan ini, selaku konsultan profesional, Egi Sutjiati tak segan-segan melayangkan pujiannya.
Menurutnya, PTA Jakarta sangat responsif terhadap kebutuhan MA dan perubahan lingkungan. “Yang saya salut misalnya konsultasi perkara online. Itu kreatif dan luar biasa,” tuturnya.
Inovasi yang dikembangkan PTA Jakarta, lanjut Egi, merupakan inovasi yang kreatif dan unggul. Keunggulan itu adalah buah dari kerja keras, dan tidak mewujud dengan sendirinya. “Di dunia profesional, yang dilakukan PTA Jakarta adalah competitive advantage. Kita harus bangga,” tandasnya.
PTA Jakarta, Egi menambahkan, juga telah mengukuhkan keyakinan bahwa TI memang punya kekuatan yang luar biasa sebagai sarana perubahan. Ia pun memberikan apresisi positif terhadap Mekkadilaga selaku ‘penjaga gawang’ TI di lingkungan PTA Jakarta dan PA-PA di bawahnya. “Mereka punya kapasitas yang tidak boleh dianggap enteng,” ujarnya.
Egi juga mengatakan bahwa ke-16 layanan unggulan PTA tersebut akan mengurangi tatap muka antara masyarakat dan aparat peradilan. Tatap muka, menurutnya, punya potensi disalahgunakan. “Dan bicara soal anti korupsi, ini luar biasa,” Egi menegaskan.
Lebih jauh, Egi mengaku kehabisan kata-kata untuk mengomentari upaya-upaya inovatif yang dilakukan PTA Jakarta. “Saya tak punya kata-kata lagi untuk ngomong di sini, selain bilang excellent!”
Dan untuk artikel terkait mekkadilaga silahkan kunjungi link berikut http://www.pta-jakarta.net/berita/212-pta-jakarta-berlaga-di-mekkadilaga.html
(hermansyah)
0 komentar
Silahkan Beri Komentar Saudara...