Selamat membaca
DNS Changer, Bukan penyebab Kiamat Internet
semoga bermanfaat
Blog ini rifro dedikasikan untuk temen-temen yang sedang mencari Tutorial, Tips dan Info-info seputar Teknologi Terbaru. IT Perkantoran dan umum juga menjadi fokus blog ruumit.
Seluruh artikel yang ada silahkan anda copy dan bagikan, namun jangan lupa tetap menjaga kode etik untuk mencantumkan sumbernya.

DNS Changer, Bukan penyebab Kiamat Internet


Apabila kita perhatikan isu yang beredar akhir-akhir ini, banyak yang mengatakan bahwa internet akan mati. Padahal setelah kita teliti lebih lanjut Virus yang bernama DNS Changer ini hanyalah sebuah virus pada umunya. Jadi, bagi komputer yang belum terinveksi masih tetap bisa mengakses internet. Bagaimana kejelasannya ? silahkan simak paparan di bawah ini

Apa itu DNS Changer?

Pada 8 November 2011, FBI dan kepolisian Estonia berhasil menangkap beberapa penjahat cyber dari sebuah perusahaan asal Estonia, Rove Digital.

Rove Digital menyebar virus DNS Changer dengan berbagai cara, mulai dari mengunjungi situs tertentu ataupun mengklik iklan online, yang semua itu telah disisipi DNS Changer.

Apa yang akan dilakukan DNS Changer?

DNS Changer yang menyerang sistem operasi Windows dan Mac mengubah konfigurasi Domain Name Server (DNS) pada komputer korban, dan diam-diam mengerahkannya ke server DNS palsu milik Rove Digital.

Rove Digital bisa saja mencuri data korban, mungkin kartu kredit atau dokumen penting lainnya, untuk mendapat keuntungan materi.

Saat ini masih ada jutaan komputer yang terinfeksi DNS Changer dan masih terhubung ke DNS palsu tersebut.

FBI sudah menyita server DNS palsu Rove Digital dan masih mengamankannya.

Karena ini adalah server DNS palsu yang sarat akan tindakan penyalahgunaan, penegak hukum Amerika Serikat memerintahkan FBI untuk mematikan server DNS palsu Rove Digital itu pada 9 Juli 2012. Dan, akibatnya, korban-korban DNS Changer akan kesulitan mengakses internet.

Tanpa DNS, pengguna internet tidak bisa mengakses sebuah situs dengan mengetik alamat situs web-nya, misalnya google.com, facebook.com, dan wordpress.com.

Untuk mengakses tanpa DNS, pengguna harus memasukkan alamat Internet Protocol (IP) situs-situs tersebut.

JADI, internet yang akan mati adalah komputer yang terinfeksi virus DNSChanger dan server DNS palsu Rove yang disita FBI itu akan dimatikan, akibatnya, korban-korban DNS Changer akan kesulitan mengakses internet.


sumber. tekno.kompas.com

0 komentar

Silahkan Beri Komentar Saudara...

Artikel Terbaru

Artikel Acak

Powered by: Blogger

Buku Tamu