Blog ini rifro dedikasikan untuk temen-temen yang sedang mencari Tutorial, Tips dan Info-info seputar Teknologi Terbaru. IT Perkantoran dan umum juga menjadi fokus blog ruumit.
Jumpa lagi dengan ruumit, dan kali ini rifro mencoba sedikit berbagi pengalaman saja mengenai langkah-langkah bagaimana untuk mem-backup maupun me-restore database Siadpa Plus kita. Tentu saja langkah ini diperlukan ketika kita hendak menginstall SIADPA Plus dengan cara Fresh Install (bukan update), baik di PC Server maupun Clien. Selain itu Proses Backup memang sudah secara otomatis berjalan ditandai dengan setiap awal kita membuka aplikasi Siadpa selalu ada proses Backup terlebih dahulu yang menghasilkan file berupa SIADPABACKUP.BAK.
Ada 2 jenis file backup ini, yaitu .BAK dan .SIB keduanya berfungsi sama. Dan pada postingan ini rifro sedikit berbagi tentang bagaimana menciptakan file backup-an yang berekstensi .SIB. karena dengan file ini rifro rasa lebih mudah dan belum pernah mengalami kendala (error).
Cara BACKUP File
1. Pertama-tama temen-temen login ke Database Tool, dan klik menu BACKUP kemudian klik tombol Set
2. Selanjutnya temen-temen dihadapkan pada Kotak dialog untuk meletakkan file backup-an nantinya dan nama filenya. Pada kolom Save in , tentukan posisi folder penyimpanan. Dan pada kolom File Name, isi dengan nama file (lebih memudahkan diisi dengan tanggal backup). Kemudian klik Save
3. Setelah temen-temen klik Save maka akan kemabli ke kotak dialog Backup, lalu klik tombol Proses, maka setelah langkah ini selesai akan tercipta file.SIB pada folder yang sudah temen-temen tentukan sebelumnya. Mudah bukan ?! dan selanjutnya bagaimana cara merestore file tersebut ? ikuti langkah selanjutnya....
Cara RESTORE File .SIB
1. Masuk ke Database Tool, lalu klik menu RESTORE dan rubahlah pada kolom Nama Database menjadi Master
2. Kemudian klik tombol Cari. Ini dimaksudkan untuk mencari file .SIB yang sudah pernah kita buat.
3.Pilihlah File .SIB yang temen-temen kehendaki. Tentu saja yang paling terakhir, kemudian klik Open
4. Langkah selanjutnya klik tombol Proses
5. Apabila berhasil maka akan muncul keterangan seperti gambar berikut
6. Kemudian apabila kita akan menjalankan Aplikasi SIADPA Plus setelah dilakukan proses Restore maka akan muncul keterangan seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Tidak usah panik ! ini hal yang wajar, kemudian klik saja tombol OK dan apabila masih ada pertanyaan lagi klik OK lagi.
7. Selesai. Temen-temen bisa menjalankan aplikasi Siadpa Plus seperti biasa
Demikian semoga bermanfaat.
Ada 2 jenis file backup ini, yaitu .BAK dan .SIB keduanya berfungsi sama. Dan pada postingan ini rifro sedikit berbagi tentang bagaimana menciptakan file backup-an yang berekstensi .SIB. karena dengan file ini rifro rasa lebih mudah dan belum pernah mengalami kendala (error).
Cara BACKUP File
1. Pertama-tama temen-temen login ke Database Tool, dan klik menu BACKUP kemudian klik tombol Set
2. Selanjutnya temen-temen dihadapkan pada Kotak dialog untuk meletakkan file backup-an nantinya dan nama filenya. Pada kolom Save in , tentukan posisi folder penyimpanan. Dan pada kolom File Name, isi dengan nama file (lebih memudahkan diisi dengan tanggal backup). Kemudian klik Save
3. Setelah temen-temen klik Save maka akan kemabli ke kotak dialog Backup, lalu klik tombol Proses, maka setelah langkah ini selesai akan tercipta file.SIB pada folder yang sudah temen-temen tentukan sebelumnya. Mudah bukan ?! dan selanjutnya bagaimana cara merestore file tersebut ? ikuti langkah selanjutnya....
Cara RESTORE File .SIB
1. Masuk ke Database Tool, lalu klik menu RESTORE dan rubahlah pada kolom Nama Database menjadi Master
2. Kemudian klik tombol Cari. Ini dimaksudkan untuk mencari file .SIB yang sudah pernah kita buat.
3.Pilihlah File .SIB yang temen-temen kehendaki. Tentu saja yang paling terakhir, kemudian klik Open
4. Langkah selanjutnya klik tombol Proses
5. Apabila berhasil maka akan muncul keterangan seperti gambar berikut
6. Kemudian apabila kita akan menjalankan Aplikasi SIADPA Plus setelah dilakukan proses Restore maka akan muncul keterangan seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Tidak usah panik ! ini hal yang wajar, kemudian klik saja tombol OK dan apabila masih ada pertanyaan lagi klik OK lagi.
7. Selesai. Temen-temen bisa menjalankan aplikasi Siadpa Plus seperti biasa
Demikian semoga bermanfaat.
1 komentar
Bos saya mau nanyak sedikit ni, saya staf dari PA PRAYA,
saya mau nanyak tentang aplikasi SIAPA KIPA keuangan,
di PC tempat saya menjalankan aplikasi SIADPA KIPA menggunakan SQL server sendiri tidak tersimpan ke server utama, nah pertanyaan saya bisa tdk database SIADPA KIPA yg ada di PCku ini di pindahin ke SERVER utama, dengan cara Artikel di atas dan kalo bisa apakah database SIADPA dari client lain itu hilang, atau di perbaharui. mohon pencerahannya. Terima kasih
Silahkan Beri Komentar Saudara...