Jakarta l Badilag.net
Mahkamah Agung membutuhkan ribuan SDM
baru. Pada tahun 2013 MA ingin merekrut 3850 CPNS dan 424 calon hakim,
termasuk hakim ad hoc tipikor, untuk mengisi jabatan di 814 satuan kerja
pada empat lingkungan peradilan.
Demikian data yang dirilis Bappenas baru-baru ini, mengenai Rencana Tindak Pembangunan Kementerian/Lembaga Tahun 2013.
Dari data tersebut juga diketahui, tiap
tahun, mulai tahun 2014 hingga 2016, MA berencana merekrut 5005 CPNS dan
424 calon hakim.
Selain fokus pada penambahan SDM, pada
tahun 2013 MA juga berencana menyusun berbagai dokumen mengenai
kepegawaian agar pengelolaan SDM di MA dan badan peradilan di bawahnya
semakin baik. Dokumen yang akan disusun di antaranya rancangan pola
karir dan rekomendasi perbaikan pola karir.
Data yang dirilis Bappenas itu juga
merinci pengadaan sarana dan prasarana di pengadilan tingkat pertama dan
banding pada tahun 2013, dengan alokasi anggaran Rp 692,3 miliar.
Anggaran sebesar itu akan dipakai untuk
pengadaan tanah seluas 40.000 m2, pembangunan 53 unit gedung baru,
pembangunan gedung lanjutan 85 unit, dan rehabilitasi gedung 30 unit.
Selain itu, anggaran tersebut juga
bakal dipakai untuk pembangunan 35 unit rumah dinas dan rehabilitasi 66
unit rumah dinas. Sebanyak 823 satker juga akan mendapat tambahan sarana
dan prasarana.
Yang tidak kalah penting, anggaran
tersebut akan dipakai untuk pengadaan 77 unit kendaraan roda empat untuk
Wakil Ketua dan Panitera/Sekretaris pengadilan tingkat pertama, serta
pengadaan 50 unit kendaraan roda dua.
MA juga akan menyediakan sarana dan
prasarana untuk pengadilan Tipikor yang tersebar di 10 kota di
Indonesia, serta mediakan sarana dan prasarana untuk mendukung
penyelenggaraan zitting plaatz.
Khusus untuk lingkungan peradilan agama,
pada tahun 2013 Ditjen Badilag menargetkan dapat menyelesaikan
administrasi perkara di tingkat pertama dan banding, termasuk perkara
yang diajukan masyarakat miskin, sebanyak 110.000 perkara.
Selain itu, Badilag menargetkan penyelesaian perkara yang kurang dari enam bulan bisa mencapai 94.763 perkara.
Untuk penyampaian berkas perkara kasasi, PK dan kesyari’ahan yang lengkap dan tepat waktu, Badilag menargetkan 492 perkara.
Target lain yang dicanangkan Badilag pada tahun 2013 adalah melaksanakan sidang keliling di 274 lokasi.
0 komentar
Silahkan Beri Komentar Saudara...