Selamat membaca
Tahun 2013, MA Ingin Rekrut 3850 CPNS dan Bangun 53 Gedung Pengadilan
semoga bermanfaat
Blog ini rifro dedikasikan untuk temen-temen yang sedang mencari Tutorial, Tips dan Info-info seputar Teknologi Terbaru. IT Perkantoran dan umum juga menjadi fokus blog ruumit.
Seluruh artikel yang ada silahkan anda copy dan bagikan, namun jangan lupa tetap menjaga kode etik untuk mencantumkan sumbernya.

Tahun 2013, MA Ingin Rekrut 3850 CPNS dan Bangun 53 Gedung Pengadilan

Jakarta l Badilag.net

Mahkamah Agung membutuhkan ribuan SDM baru. Pada tahun 2013 MA ingin merekrut 3850 CPNS dan 424 calon hakim, termasuk hakim ad hoc tipikor, untuk mengisi jabatan di 814 satuan kerja pada empat lingkungan peradilan.

Demikian data yang dirilis Bappenas baru-baru ini, mengenai Rencana Tindak Pembangunan Kementerian/Lembaga Tahun 2013.

Dari data tersebut juga diketahui, tiap tahun, mulai tahun 2014 hingga 2016, MA berencana merekrut 5005 CPNS dan 424 calon hakim.

Selain fokus pada penambahan SDM, pada tahun 2013 MA juga berencana menyusun berbagai dokumen mengenai kepegawaian agar pengelolaan SDM di MA dan badan peradilan di bawahnya semakin baik. Dokumen yang akan disusun di antaranya rancangan pola karir dan rekomendasi perbaikan pola karir.

Data yang dirilis Bappenas itu juga merinci pengadaan sarana dan prasarana di pengadilan tingkat pertama dan banding pada tahun 2013, dengan alokasi anggaran Rp 692,3 miliar.
Anggaran sebesar itu akan dipakai untuk pengadaan tanah seluas 40.000 m2, pembangunan 53 unit gedung baru, pembangunan gedung lanjutan 85 unit, dan rehabilitasi gedung 30 unit.

Selain itu, anggaran tersebut  juga bakal dipakai untuk pembangunan 35 unit rumah dinas dan rehabilitasi 66 unit rumah dinas. Sebanyak 823 satker juga akan mendapat tambahan sarana dan prasarana.

Yang tidak kalah penting, anggaran tersebut akan dipakai untuk pengadaan 77 unit kendaraan roda empat untuk Wakil Ketua dan Panitera/Sekretaris pengadilan tingkat pertama, serta pengadaan 50 unit kendaraan roda dua.

MA juga akan menyediakan sarana dan prasarana untuk pengadilan Tipikor yang tersebar di 10 kota di Indonesia, serta mediakan sarana dan prasarana untuk mendukung penyelenggaraan zitting plaatz.
Khusus untuk lingkungan peradilan agama, pada tahun 2013 Ditjen Badilag menargetkan dapat menyelesaikan administrasi perkara di tingkat pertama dan banding, termasuk perkara yang diajukan masyarakat miskin, sebanyak 110.000 perkara.

Selain itu, Badilag menargetkan penyelesaian perkara yang kurang dari enam bulan bisa mencapai 94.763 perkara.

Untuk penyampaian berkas perkara kasasi, PK dan kesyari’ahan yang lengkap dan tepat waktu, Badilag menargetkan 492 perkara.

Target lain yang dicanangkan Badilag pada tahun 2013 adalah melaksanakan sidang keliling di 274 lokasi.

0 komentar

Silahkan Beri Komentar Saudara...

Artikel Terbaru

Artikel Acak

Powered by: Blogger

Buku Tamu